Hicks melarangan penjualan Liverpool

Kedua pemilik Liverpool Tom Hicks dan George Gillett mencabut permohonan mereka di pengadilan Texas untuk melarang penjualan klub itu kepada pemilik klub baseball Boston Red Sox, John W Henry.

Gillett dan Hicks berusaha menghalangi penjualan Liverpool kepada NESV.

Permohonan pelarangan penjualan itu semula dimaksudkan agar Hicks mempunyai waktu lebih lama untuk merundingkan penjualan sahamnya kepada perusahaan hedge fund Amerika Mill Financial dan mencegah penjualan Liverpool kepada Henry.
Direksi Liverpool berharap Jumat (15/10/10) bisa membereskan penjualan kepada perusahaan milik Henry, New England Sports Ventures (NESV).

Mill vs NESV

Utang Liverpool kepada kreditor utamanya Royal Bank of Scotland sebesar £237 juta akan jatuh tempo hari Jumat ini.
Rencana Hicks dan Gillett adalah menjual Liverpool ke Mill Financial yang kemudian akan melunasi utang Liverpool di RBS.
Dengan demikian tampaknya Mill, yang sebelumnya sudah membeli saham Gillett, sekarang bersaing dengan NESV untuk membeli Liverpool.
Ketua dewan direksi Liverpool Martin Broughton dan direktur eksekutif Christian Purslow mengatakan Jumat bahwa mereka yakin bahwa kontrak penjualan dengan NESV akan segera ditandatangani.
Sementara itu Henry mengatakan lewat Twitter bahwa posisinya kuat:"Kami punya kontrak mengikat. Kami akan hadapi usaha Hicks dan Gillet untuk mempertahankan klub ini."
Apabila Liverpool tidak melunasi utangnya hari Jumat, RBS bisa menyerahkan Liverpool kepada kurator untuk menjual aset klub, yang bisa menyebabkan Liga Primer menyebabkan Liverpool dihukum sembilan angka oleh Liga Primer.

share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Posted by Fajar Ferdian, Published at 21.47 and have 0 comments