Share your knowledge while you can A collection of unique stories, funny, and interesting

Budidaya Perairan

Budidaya Perairan


DEFINISI
Ditinjau dari sudut pandang biologi, budi daya perairan dapat dianggap sebagai upaya manusia, dengan menggunakan input dalam bentuk tenaga kerja dan energi, untuk meningkatkan hasil organisme air dengan menipulasi sengaja pada tingkat pertumbuhan, angka kematian, dan angka reproduksi organisme tersebut. Bagi kalangan ekonomi, budi daya perairan adalah produksi organisme ini dari basis kepemilikan atau penyewaan lahan atau ternak. Tentu saja, manipulasi biologis jarang sekali dibenarkan keberadaannya sebagai sumberdaya dengan asas kepemilikan bersama (akses terbuka). Jelaslah, bahwa budi daya perairan merupakan padanan perairan dari pertanian ; prinsip-prinsipnya dan sebagian besar permasalahan yang dihadapinya adalah
sama, meskipun dikaitkan dengan medium perairannya, budi daya perairan memiliki karakteristik yang unik, ditinjau dari himpunan organisme yang terlibat, yang sangat berbeda.
Seperti halnya dengan pertanian, budi daya perairan berkembang dari berburu dan menagkap ikan. Cara-cara ini telah digantikan secara efektif oleh metode budi daya penggarapan lahan tetapi masih merupakan 90 persen dari hasil organisme perairan dunia, dan di sini disebut sebagai perairan konvensional dan perairan tangkapan. Dalam praktiknya, budi daya perairan zaman purba mungkin tidak jauh berbeda dari menangkap ikan, tapi modifikasi biologis dari menangkap ikan hanyalah terjadi karena adanya angka kematian akibat tangkapan (yaitu mortlaitas penangkapan ikan) dan belum ada penggunaan input tenaga kerja atau energi yang sengaja dikorbankan untuk memodifikasi proses populasinya.
Berdasakan pertimbangan tersebut, budi daya perairan bisa saja merupakan percampuran rumit antara perikanan dengan budi daya perairan, dan inilah yang menyebabkan banyaknya istilah yang berbeda-beda, yang digunakan untuk menjelaskan berbagai praktik yang ada : perikanan (fish farming), pembudidayaan ikan (fish husbandry), budi daya ikan (fish culture), cocok tanam ikan (fish cultivation), budi daya laut (marine culture) dan budi daya perairan (aquaculture) itu sendiri. Pada buku ini akan digunakan istilah budi daya perairan (aquaculture) sebagai istilah yang mencakup semua istilah yang telah disebutkan diatas tadi; sementara budi daya (culture) dan peternakan (farming) juga digunakan sebagai dua istilah yang sinonim, yang biasanya diakhiri dengan kata belakangnya yang sesuai (misalanya budi daya cumi-cumi). Istilah ikan akan digunakan secara luwes sebagai istilah yang mencakup semua hewan air kecuali jika konteksnya benar-benar jelas. Pembudayaan ikan (fish farming) akan paling baik jika dianggap sebagai alternatif kolokuial bagi budi daya tanaman, dan dengan pengertiannya yang terbatas, dia akan mencakup juga finfish.




share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Fajar Ferdian, Published at 03.35 and have 0 comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar