Kiri ke Kanan: Ari Wibowo, Mega Agustina, Yuningsih A.md, Dina Oktaviani, Carkipan, Tegar Rakhmansyah H., Monang Hansen, Jevry Z.P., Fransiskus Nurak A.md, Febri Suharyanto, Fajar Ferdian
Bawah Kiri ke Kanan: Nurjaman, Susanto, Roro Taurina Akbar
Lele merupakan salah satu jenis ikan yang banyak diminati khususnya di pulau Jawa, hal ini dikarenakan ikan lele sebagai salah satu sumber makanan yang berprotein tinggi dengan harga yang relatif terjangkau. Tetapi ketersediaan ikan lele sampai sekarang belum sepenuhnya dapat memenuhi permintaan.
Beberapa tahun yang lalu ikan berpatil dan tidak berbisa ini tidak lebih dari ikan rucah yang tidak sengaja ditemukan pada kolam-kolam ikan tawes maupun ikan gurame. Orang pedesaan mulai memelihara ikan lele secara kecil-kecilan dalam comberan untuk dijadikan usaha sambilan, dipilihnya comberan yang bau untuk memelihara ikan lele dikarenakan ikan ini dapat bertahan hidup pada lingkungan yang jorok, dengan 02 yang rendah serta tidak memerlukan air yang mengalir.
Cara budidaya ikan lele di tiap-tiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri dan dapat dijadikan pilihan, disesuaikan dengan keinginan dan ketersediaan lahan, dengan merencanakan setepat mungkin setepat mungkin tata letak kolam dan pemilihan lokasi diharapkan modal tidak mubadzir dan dapat digunakan sebagaimana mestinya, dengan modal yang seminimal mungkin orang dapat membudidayakan ikan ini dan dapat memperoleh keuntungan tidak sedikit
Konsumsi ikan lele pada beberapa tahun ini semakin meningkat. Melihat tingginya permintaan masyarakat akan lele maka perlu diimbangi dengan hasil produksi yang berkualitas.. Hal tersebut bisa dicapai dengan manajemen budidaya yang baik, contohnya dalam pemilihan induk yang unggul serta penanganan yang tepat selama proses produksi sehingga mencapai hasil yang optimal, untuk itu diperlukan pengetahuan yang yang cukup dengan di dukung oleh pengalaman.
Dengan meningkatnya produksi ikan lele yang berkualitas baik akan memberikan manfaat yang baik bagi kegiatan perekonomian masyarakat dari bidang perikanan untuk para pembudidaya ikan dan juga sekaligus dapat memenuhi permintaan konsumen.
2 Tujuan
Tujuan dari praktek Kerja Lapang ini adalah untuk :
- Memperoleh pengalaman dan menambah wawasan yang luas dalam bidang perikanan terutama dibidang budidaya perikan air tawar khususnya Lele sangkuriang.
- Mampu menganalisa serta berupaya memecahkan masalah yang dihadapi dilapangan.
- Mampu dan terampil menggunakan peralatan budidaya yang ada ditempat praktek kerja lapang.
- Membandingkan teori yang didapat diperkuliahan dengan yang ada di lapangan.
3 Metode
Metode yang digunakan dalam Praktek kerja lapang ini adalah metode survey untuk mendapatkan data primer dan data sekunder.
4 Tempat dan Waktu Kegiatan
Praktek kerja Lapang dilaksanakan di Balai Benih Ikan Cipancuh Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, berjarak ± 6 km dari kecamatan Haurgeulis. Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilakukan dari tanggal 3 Februari 2010 sampai tanggal 3 maret 2010.
Lihat Selengkapnya ---->>> klik
Posted by 23.45 and have
1 comments
, Published at
Assalamu'alaikum wr.wb.
BalasHapusBos saya butuh lele konsumsi ukuran 6 - 9 per kg, rutin per hari. Qty tidak dibatasi. Mohon info harga ke 082126843007 - 087825998009 Pak Taufik